JellyPages.com

Monday 18 February 2013

Tips and trik Jago Main Futsal



Tips and trik Jago Main Futsal

Seperti yang kita ketahui Kawan, Futsal sepakbola ‘mini’ ini sekarang sedang mewabah dimana-mana. Nggak cuma mahasiswa karyawan anak sekolah bahkan dari kalangan selebritis pun menggemari olahraga yang satu ini. Lapangan futsal pun kini kian menjamur dan tak jarang pula kompetisi futsal digelar. Futsal juga bisa menjadi olahraga alternatif bagi warga perkotaan yang kesulitan mendapatkan lapangan sepakbola yang luas. Tidak hanya mengasyikkan olahraga ini juga bisa menyehatkan tubuh.
Nah, Kalo kalian ingin jago main futsal dengan teknik yang benar berikut tips-tips yang diberikan oleh para jagoan futsal :

1.Lakukan Pemanasan
Pemanasan sangat penting karena tanpa pemanasan anda akan merasa kaku dan cepat lelah saat bermain, dikarenakan otot-otot anda seperti dikagetkan dari dalam tidurnya, maka lakukanlah pemanasan tapi ingat jangan terlalu berlebihan, anda cukup melakukannya 5-7 menit, kalau berlebihan anda bakal merasa terlalu lelah saat bermain. Banyak latihan olahraga yang mendukung permainan futsal. Pemanasan seperti dalam latihan badminton akan menambah kecepatan kaki. 
2.Jangan Minum Terlalu Banyak
Tips ini agar teman-teman tidak merasa kembung. Ingat, walaupun merasa sangat haus, minumlah secukupnya, jangan mengikuti hasrat, dan minumlah air yang tidak dingin dan tidak panas. Kekembungan mempengaruhi cara bermain kita.
3.Bermain Cepat dan Berputar
Dalam futsal, permainan lebih baik dilakukan dengan cepat dan tidak berlama-lama membawa bola, dan disarankan agar setelah mengoper bola secepatnya mencari posisi yang baik untuk kembali dioper. Posisi tetap tidak dianjurkan dalam bermain futsal, karena tidak cocok dengan lapangan yang kecil.
4.Tendang Dengan Ujung Kaki
Dengan beratnya bola futsal, anda dianjurkan untuk menendang bola dengan ujung kaki/jari-jari kaki, maka tendangan anda akan sangat keras. Tendangan memisang tidak terlalu dianjurkan karena masalah lapangan yang kecil lagi.
Tendangan tentunya berbeda dengan tendangan beladiri seperti taekwondo, silat, dsb
5.Hindari Kontak Badan
Peraturan futsal sama ketatnya dengan basket. Kontak badan akan diberi pelanggaran, dan anda juga tidak boleh menyapu kaki lawan anda, tidak seperti dalam bermain bola lapangan besar. Wasit PSSI untuk futsal tentunya paham dan harus jeli masalah ini.
Nah, sebagai tambahan akan saya berikan wacana tambahan tentang cara kerjasama dalam bermain futsal.
Cara kerjasama dalam bermain Futsal
Jangan sok dengan berlama-lama mempermainkan bola. Disini Kamu tak perlu beratraksi individu sebab futsal adalah permainan yang sangat menekan kerjasama tim. Kolektivitas permainan lebih dibutuhkan dibanding aksi individual. Dengan keterbatasan ruang, tekanan konstan lawan, dan waktu permainan 2 X 20 menit,Kamu harus lebih mengarahkan keterampilan mengolah bola untuk membangun kerjasama tim. Di futsal Kamu hanya mempunyai waktu sepersekian detik sebelum bertindak -mengumpan atau menendang. Rata-rata Kamu akan bersentuhan dengan bola setiap 29,5 detik. Artinya, setiap pertandingan Kamu akan menguasai bola sebanyak 80 kali. Bandingkan jika Kamu bermain bola di lapangan standar yang berlangsung selama 90 menit. Maksimal Kamu hanya akan menguasai bola 30-40 kali saja.KECEPATAN DAN KELINCAHAN
Apa yang dibutuhkan dari futsal? Kecepatan dan kelincahan jelas menjadi salah satu jawaban yang layak dikedepankan. Bermain futsal mengajari kita untuk: Cepat bergerak dan berlari, beraksi, bereaksi, membuat keputusan, antisipasi, mengubah arah pergerakan, melakukan serangan balik, sekaligus bertahan dan menyerang.BUTUH STAMINA PRIMA
Lapangan yang digunakan untuk bermain futsal memang lebih kecil dari lapangan sepakbola. Tapi percayalah, waktu 2 X 20 menit yang disediakan dalam permainan bakal banyak menguras tenaga dan membuat napas Kita tersengal-sengal karena kelelahan. Itu karena Kita dipaksa bergerak terus menerus!INGAT! PANTULAN BOLA
Di permainan sepakbola lapangan standar, bola yang digunakan berukuran 5. Di futsal, Kamu akan menggunakan bola yang berukuran lebih kecil, nomor 4. Bola ini memiliki ukuran keliling 62-64 cm dan mempunyai berat 390-430 gram.
Namun, dibandingkan bola berukuran sama yang digunakan untuk bermain sepakbola lapangan standar, bola futsal dikurangi daya pantulnya. Toleransi daya pantul bola futsal adalah 55-65 cm pada pantulan pertama. Singkatnya, lebih berat untuk ditendang!
Demikianlah bebrapa tips tentang bermain futsal yang baik dan benar. Kalau kalian ada tambahan tips lain silahkantulis dikomentar saja!  Semoga Bermanfaat!

NAMA DAN FUNGSI TOOLBAR PADA COREL DRAW

Nama dan Fungsi toolbar pada coreldraw
A. Menu Bar
Menu bar adalah barisan menu yang menampilkan perintah-perintah yang digunakan untuk mengatur dan mengolah obyek. Masing–masing menu mempunyai submenu dan perintah. Pada modul ini dijelaskan fungsi sub–submenu yang sering digunakan dalam perangkat pengolah grafis CorelDraw
.


1. File
• New : Membuat lembar kerja baru
• New From Template : Membuat lembar kerja dari template
• Open : Membuka lembar kerja yang tersimpan
• Close : Menutup lembar kerja
• Close All : Menutup semua halaman lembar kerja
• Save : Menyimpan lembar kerja
• Save As : Menyimpan lembar kerja baru atau dengan nama lain
• Import : Meyisipkan objek dari file lain (bukan corel) kedalam lembar kerja
• Export : Mengirim lembar kerja ke file lain (bukan corel)
• Export Office : Mengirim lembar kerja ke Ms. Office
• Send To : Mengirim lembar kerja ke dekstop, mail, my document
• Print : Mencetak lembar kerja
• Print Preview : Melihat lembar kerja yang akan dicetak
• Print Setup : Mengatur lembar kerja yang akan dicetak
• Publish To Web : Menjadikan file web
• Publish To PDF : Menjadikan file pdf
• Recent Files : Membuka file yang telah dibuka
• Document Info : Informasi lembar kerja
• Exit : Keluar program CorelDRAW X3


2. Edit
• Undo : Kembali ke kondisi sebelumnya
• Redo : Menuju ke kondisi berikutnya
• Cut : Memotong objek atau teks
• Copy : Menyalin objek atau teks
• Paste : Meletakan hasil copy atau paste
• Insert Barcode : Menyisipkan barcode dalam lembar kerja
• Insert New Object : Menyisipkan objek baru
• Properties : Menampilkan keterangan dari objek.

3. View
• Full-Screen Preview : Menampilkan lembar kerja pada layar monitor secara penuh
• Guidelines : Menampilkan garis bantu
• Grid : Menampilkan grid (kotak-kotak) pada lembar kerja
• Rulers : Menampilkan pengaris

4. Layout
• Insert Page : Menambahkan halaman lembar kerja
• Rename Page : Menganti nama halaman lembar kerja
• Delete Page : Menghapus halaman lembar kerja
• Got To Page : Loncat ke halaman .....
• Page Setup : Mengatur halaman lembar kerja
• Page Background : Mengatur layar lembar kerja

5. Arrange
• Group : Menjadikan satu semua objek yang dipilih
• Ungroup : Memisahkan kumpulan objek
• Ungroup All : Memisahkan kumpulan – kumpulan objek
• Lock Object : Mengunci objek agar tidak dapat dipindahkan
• Unlock Object : Membuka kunci objek
• Unlock All Object : Membuka semua kunci objek


6. Effects
• Artistic Media : Memberi efek objek artistic media
• Blend : Memberi efek objek blend
• Contour : Memberi efek objek contour
• Envelope : Memberi efek objek envelope
• Extrude : Memberi efek objek extrude
• Bevel : Memberi efek objek bevel
• Lens : Memberi efek objek lensa

7. Text
• Character Formatting : Memformat teks
• Paragraph Formatting : Memformat paragraph
• Tabs : Memformat tabs
• Columns : Memformat kolom
• Bulets : Memformat bullet
• Drop Cap : Memformat drop cap
• Edit Text : Mengedit text
• Insert Symbol Characters : Memasukan teks symbol

B. Standard Toolbar
Standard Toolbar merupakan kumpulan dari ikon-ikon yang berfungsi untuk pengolahan layar utama CorelDRAW X3, misalnya untuk membuat lembar kerja baru, membuka lembar kerja yang telah disimpan, mencetak lembar kerja.

• New (Ctrl+N): Membuat lembar kerja baru
• Open (Ctrl+O): Membuka dokumen lembar kerja
• Save (Ctrl+S) : Menyimpan lembar kerja
• Print (Ctrl+P) : Mencetak lembar kerja
• Cut (Ctrl+X) : Memotong objek
• Copy (Ctrl+C) : Menyalin objek
• Paste (Ctrl+V) : Meletakan data hasil menyalin
• Undo : Kembali kekondisi sebelumnya
• Redo : Menuju kondisi berikutnya
• Import (Ctrl+I): Memasukan/menyisipkan objek kedalam lembar kerja
• Export (Ctrl+E): Mengirim lembar kerja ke file lain
• Application launcher : Membuka CorelDRAW, CorelPHOTO_PAINt,
• CorelBARCODE, CorelCAPTURE
• Corel online : Menuju website corel
• Zoom level : Pengatur besar tampilan lembar kerja pada area kerja

C. Tool Box
Toolbox merupakan kumpulan tombol yang digunakan untuk membuat dan memodifikasi obyek. Secara default toolbox terletak di bagian kiri lembar kerja. Dengan fasilitas toolbox anda dapat memodifikasi obyek, seperti mengubah bentuk obyek, mendistorsi obyek, mewarnai obyek, memberikan efek-efek tertentu, dan sebagainya.

• Pick tool : Untuk memilih objek, memindah objek,memutar objek , mengubah ukuran objek dan lain – lain
• Shape tool : Untuk mengubah bentuk objek, seperti melengkung garis kurva, mengeser dan menghapus node edit, dan lain-lain
• Smudge brush : Untuk mendistorsi suatu objek dengan klik dan geser pada garis objek tersebut
• Roughen brush : Untuk mencacah objek kurva
• Free transform tool : Untuk memutar objek secara bebas
• Crop tool : Untuk memotong objek dengan menyeleksinya terlebih dahulu
• Knife tool : Untuk memotong objek secara langsung
• Eraser tool : Untuk menghapus objek seperti menggunakan alat penghapus
• Virtual segment delete : Untuk menghapus objek tertentu
• Zoom : Untuk memperbesar tampilan lembar kerja
• Hand tool : Untuk menggeser lembar kerja seperti menggunakan tangan
• Freehand tool : Untuk membuat garis bebas seperti menggambar dengan pensil
• Bezier tool : Untuk membuat garis kurva lengkung maupun garis lurus dengan klik atau klik dan geser
• Artistic media tool : Untuk membuat garis artistik seperti menggunakan spidol kaligrafi.
• Pen tool : Memiki fungsi yang sama dengan Bezier Tool, yaitu untuk menggambar objek kurva lengkung atau garis lurus. Bedanya,kalau Pen Tool saat membuat titik-titik penghubung diikuti garis lurus tetapi pada Bezier Tool tidak.
• Polyline tool : Berfungsi sama dengan Freehand Tool, digunakan untuk menggambar objek bebas. Bedanya kalau menggambar dengan Polyline Tool maka saat anda mengeklik titik kedua dari objek yang dibuat maka masih ada garis yang mengikuti arah panah mouse, sementara Freehand Tool tidak.
• Point curve tool : Untuk menggambar garis kurva lengkung dengan langkah simple
• Interactive conector tool : Untuk menghubungkan satu objek dengan objek lain
• Dimension tool : Untuk membuat garis dimensi dengan alat bantu untuk mengukur tinggi objek
• Smart fiil tool : Untuk memberi warna pada objek tertutup dengan cepat. Tombol ini juga menghasilkan bentuk objek baru sesuai dengan bidang yang diberi warna
• Smart drawing tool : Untuk menggambar garis bebas yang dapat dikenali dengan bentuk dasar objek dan selanjutnya akan dikonversi secara otomatis oleh CoreDRAW menjadi suatu bentuk objek tertentu.
• Rectangle tool : Untuk menggambar objek persegi panjang atau bujur sangkar
• 3 point rectangle tool : Untuk menggambar objek persegi empat atau bujur sangkar dengan tiga titik point
• Ellipse tool : Untuk menggambar objek lingkaran
• 3 point ellipse tool : Untuk membuat objek elips dengan tiga titik point
• Polygon tool : Untuk membuat objek polygon
• Star tool : Untuk menggambar objek bentuk bintang
• Complex star tool : Untuk menggambar objek bintang yang lebih komplek dibanding hasil Star Tool
• Graph paper tool : Untuk membuat kertas grafik atau table
• Spiral tool : Untuk menggambar objek bentuk spiral
• Basic shape : Untuk menggambar bentuk objek yang telah disediakan CorelDRAW X3
• Arrow shapes : Untuk menggambar berbagai variasi bentuk objek anak panah
• Flow chart shapes : Untuk menggamabar berbagai variasi bentuk objek diagram alur yang telah disediakan CorelDRAW X3
• Banner shapes : Untuk menggambar berbagai bentuk baner yang telah disediakan
• Callout shapes : Untuk menggambar berbagai variasi bentuk objek untuk teks keterangan gambar
• Text tool : Untuk mengetik teks di dalam lembar kerja.
• Interactive blend tool : Untuk membaurkan dua objek atau lebih
• Interactive contour tool : Untuk membuat garis – garis kontour objek
• Interactive distortion tool : Untuk mendistorsi objek seolah – olah objek mendapat gesekan atau tekanan dari objek yang lain
• Interactive drop shadow tool : Untuk memberi efek bayangan pada objek
• Interactive envelope tool : Untuk melipat/mengubah bentuk objek dengan car menggeser handle
• Interactive extrude tool : Untuk mengubah objek menjadi 3 dimensi
• Interactive transparency tool : Untuk membuat warna objek menjadi transparan
• Eyedropper tool : Untuk mengambil warna dari objek tertentu
• Paintbucket tool : Untuk mewarnai sebuah objek setelah mengambil warna dari objek lain menggunakan eyedropper tool
• Outline tool : Untuk mengatur pembuatan garis outline. Tombol ini mempunyai pilihan tombol lain yang berfungsi untuk mewarnai dan mengubah ukuran objek garis
• Fill tool : Untuk mewarnai bidang objek. Tombol ini mempunyai pilihan tombol lain yang berfungsi untuk mengisi atau menghapus warna bidang objek
• Interactive fill tool : Untuk mewarnai bidang objek dengan berbagai macam pilihan warna
• Interactive mesh fill tool : Untuk memecah warna dalam sebuah objek


D. Property Bar
Property Bar merupakan baris perintah yang unik karena tampilannya akan selalu berubah dan perintah-perintah yang ada di dalamnya akan menyesuaikan dengan icon yang sedang aktif pada tool Box. Misalnya, tool Box sedang aktif pada Zoom Tool akan memunculkan property dari Zoom tool. Demikian juga dengan tool–tool yang lain. Di sini kita akan dapat lebih cepat dalam mengakses perintah-perintah yang berhubungan dengan tool yang sedang aktif.

• Paper type/size : Untuk mengatur tipe/ukuran kertas/lembar kerja secara default
• Paper widht and hight : Untuk mengatur ukuran kertas/lembar kerja
• Potrait : Untuk mengatur posisi kertas berdiri/memanjang
• Landscape : Untuk mengatur posisi kertas tidur/melebar
• Drawing unit : Untuk mengatur satuan ukuran yang digunakan
• Zoom level : Untuk mengatur tampilan lembar kerja
• Zoom in : Untuk membesarkan tampilan lembar kerja
• Zoom out : Untuk mengecilkan tampilan lembar kerja
• Zoom page : Untuk menampilkan semua lembar kerja
• Zoom to page width : Untuk memperbesar lebar halaman
• Zoom to page height : Untuk memperbesar tinggi halaman
• Object(s) position : Untuk mengatur posisi objek pada lembar kerja
• Object(s) size : Untuk mengatur ukuran objek
• Scale factor : Untuk mengatur skala ukuran objek
• Angle of rotation : Untuk mengatur posisi kemiringan objek
• Miror : Untuk membalikan objek
• Start arrowhead selector, Outline style selector, End arrowhead selector : Untuk memberikan berbagai bentuk ujung garis
• Outline width : Untuk memberikan berbagai ukuran ketebalan garis
• Free hand smoting : Untuk mengatur kehalusan dari Freehand Tool
• Rectangle corner roundness : Untuk mengatur sudut – sudut pada objek persegi empat
• Ellipse : Untuk membuat bentuk elipse pada Elippse Tool
• Pie : Untuk membuat bentuk Pie pada Elippse Tool
• Arc : Untuk membuat bentuk Arc pada Elippse Tool
• Starting and ending angle : Untuk menentukan titik mulai dan akhir untuk Ellipse Tool
• Number of point or side on polygon : Untuk mengatur jumlah sisi yang akan digunakan pada polygon tool
• Warp paragraf text : Untuk memasukan paragraph
• To front of layer : Untuk menampilkan objek di atas layar
• To back of layer : Untuk menyembunyikan objek di bawah layar
• Convert to curves : Untuk mengubah objek menjadi kurva
• Font list : Untuk memilih jenis huruf pada Text Tool
• Font size : Untuk mengatur besar huruf pada Property Bar Text Tool
• Bold : Untuk menebalkan huruf pada Property Bar Text Tool
• Italic : Untuk memiringkan huruf pada Property Bar Text Tool
• Underline : Untuk memberikan garis bawah huruf pada Property Bar Text Tool
• Horizontal alignment : Untuk meratakan tulisan horizontal
• Show/hide bullet : Untuk menampilkan bullet
• Show/hide drop cap : Untuk menampilkan drop cap
• Character formatting : Untuk mengatur huruf
• Edit text : Untuk mengatur tulisan


JENIS-JENIS TENSES

Fungsi Tenses
Tenses merupakan hal yang paling mendasar dalam belajar Bahasa Inggris. Tenses merupakan bentuk waktu yang menjelaskan kapan suatu perbuatan, peristiwa atau situasi berlangsung atau dikerjakan. Jika kita tidak mengenal Tenses, tentu saja makna pembicaraan kita akan sangat sulit dimengerti orang lain.
Belajar Tenses dianggap orang sangat sulit untuk dipelajari. Jangankan nama-nama Tenses, banyaknya Tenses pun banyak orang yang tidak mengetahuinya. Padahal sangat gampang.
Yang perlu kita perhatikan dan ingat, hanya urutan dan Rumus Umum Tenses seperti di bawah ini:
URUTAN TENSE ADALAH SBB:
1. Simple
2. Continuous
3. Perfect
4. Perfect Continuous
RUMUS UMUM TENSE ADALAH:
·         Present : Kata Kerja Bentuk I
·         Past: Kata kerja Bentuk II
·         Perfect : Kata Kerja Bentuk III, namun di depannya pasti ada have, has, atau had
·         Future : Kata Kerja Bentuk I, namun di depannya pasti ada will/shall, would/should
·         Continuous : Kata Kerja bentuk I ditambah ing. Namun, di depannya pasti ada to be; is, am, are, was, were, be, atau been
TENSE SECARA UMUM ADALAH SBB:
(silahkan mengklik link dibawah ini untuk lebih tau secara detail fungsi dan kegunaan dari masing-masing bentuk tenses tersebut)
PRESENT
1.      Present Simple Tense
3.      Present Perfect Tense
PAST
1.      Past Simple Tense
2.      Past Continuous Tense
3.      Past Perfect Tense
FUTURE
1.      Future Simple Tense
3.      Future Perfect Tense
PAST FUTURE
JADI 4 X 4 = 16 TENSES
RUMUS UMUM TENSE ADALAH SBB:
1.      Present Simple Tense = S + V1 + dll
2.      Present Continuous Tense = S + is, am, are + V-ing + dll
3.      Present Perfect Tense = S + have,has + V3 + dll
4.      Present Perfect Continuous Tense = S + have, has + been + V-ing + dll
5.      Past Simple Tense = S + V2 + dll
6.      Past Continuous Tense = S + was, were + V-ing + dll
7.      Past Perfect Tense = S + had + V3 + dll
8.      Past Perfect Continuous Tense = S + had + been + V-ing + dll
9.      Future Simple Tense = S + will + V1 + dll
10.  Future Continuous Tense = S + will + be + V-ing + dll
11.  Future Perfect Tense = S + will + have + V3 + dll
12.  Future Perfect Continuous Tense = S + will + have + been + V-ing + dll
13.  Past Future Simple Tense = S + would + V1 + dll
14.  Past Future Continuous Tense = S + would + be + V-ing + dll
15.  Past Future Perfect Tense = S + would + have + V3 + dll
16.  Past Future Perfect Continuous Tense = S + would + have + been + V-ing + dll
BERIKUT INI CONTOH TENSE DALAM KALIMAT:
1.      Present Simple Tense = I study English
2.      Present Continuous Tense = I am studying English
3.      Present Perfect Tense = I have studied English
4.      Present Perfect Continuous Tense = I have been studying English
5.      Past Simple Tense = I studied English
6.      Past Continuous Tense = I was studying English
7.      Past Perfect Tense = I had studied English
8.      Past Perfect Continuous Tense = I had been studying English
9.      Future Simple Tense = I will study English
10.  Future Continuous Tense = I will be studying English
11.  Future Perfect Tense = I will have studied English
12.  Future Perfect Continuous Tense = I will have been studying English
13.  Past Future Simple Tense = I would study English
14.  Past Future Continuous Tense = I would be studying English
15.  Past Future Perfect Tense = I would have studied English
16.  Past Future Perfect Continuous Tense = I would have been studying English